SEBAIK-BAIK NASEHAT ADALAH KEMATIAN
Banyak orang yang tertipu dan lalai dengan kehidupan di
dunia ini. Ia lupa akan kehidupan yang hakiki ada di akhirat kelak, sedangkan
dunia hanyalah tempat untuk bercocok tanam menuju akhirat, dunia adalah tempat singgahan
yang bersifat sementara, dan kita akan kembali
bila waktunya sudah tiba.
Pada kesempatan ini,
penulis ingin menjelaskan sedikit mau’izah yang berkenaan dengan
kematian, hal ini mengingat ada ungkapan dari ulama-ulama yang berbunyi :
كفى بالموت واعظا
“Cukuplah kematian
sebagai pemberi nasehat.”
Kematian akan dirasakan oleh semua orang , apakah ia raja
ataupun rakyat biasa, apakah ia orang kaya atau pun yang tak punya harta,
apakah ia orang yang kuat atupun orang yang lemah, yang jelas setiap yang
bernyawa akan merasakan kematian
sebagaimana di sebutkan oleh Allah SWT dalam surat Ali Imran ayat 185,yang
berbunyi :
... ۗ كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
Artinya : “Setiap
yang bernyawa akan merasakan mati.”(Q.S. Ali Imran: 185)
Pada saat jasad
sudah berpisah dengan ruh, tidak ada artinya harta benda yang kita miliki, semuanya akan kita tinggalkan di dunia ini,
kecuali hanyalah amalan yang selalu setia mengikuti sampai ke alam kubur. Penyesalan
baru muncul pada saat ruh mau berpisah dengan jasad, sebesar apapun penyesalan
kita pada saat itu, namun itu akan sia-sia.
Para Ulama meriwayatkan pada saat lidah sudah
terkunci, datanglah empat malaikat dan menghampirinya:
Malaikat pertama memberi salam dan berkata,”saya di utus oleh Allah SWT sebagai petugas makanan kamu. Hari ini saya sudah mengelilingi dunia, tetapi tidak menemukan rezekimu walaupun hanya satu suap, ternyata rezekimu sudah habis.”
Malaikat pertama memberi salam dan berkata,”saya di utus oleh Allah SWT sebagai petugas makanan kamu. Hari ini saya sudah mengelilingi dunia, tetapi tidak menemukan rezekimu walaupun hanya satu suap, ternyata rezekimu sudah habis.”
Malaikat kedua memberi salam dan berkata,”Saya di utus sebagai petugas minumanmu. Hari
ini saya sudah mengelilingi dunia, tetapi tidak ada satu tetes air pun yang
menjadi rezekimu.”
Malaikat ketiga memberi salam dan berkata,“ Saya di utus sebagai petugas nafasmu, saya
sudah mencarinya , namun di bumi ini tidak tersisa satu nafas pun untuk mu.
”Malaikat
keempat memberi salam dan
berkata, “saya di utus sebagai petugas umurmu. Hari ini adalah hari
dimana batas waktu hidupmu dan sudah tidak tersisa.”
Setelah itu
barulah datang malaikat penulis amal perbuatan dengan memberikan buku amal yang
sudah terisi, lalu berkata, “inilah buku amal perbuatanmu, bacalah.”pada saat itu kita baru sadar dan menyesal atas
dosa-dosa yang sudah kita lakukan di dunia. Namun itu semua sudah terlambat.
Selagi ruh masih
bersatu dengan jasad, marilah kita perbanyak taubat, karena kita tidak pernah
tau kapan ajal akan menjemput...,
Mudah-mudahan
mauizah tentang kematian ini dapat menyadarkan kita semua, sehingga kita dapat
menjadi insan yang selalu mendekatkan diri kepada Allah dan menjauhi dari dosa-
dosa....,
Amin Ya Rabbal ‘Alamin..,
0 Response to "SEBAIK-BAIK NASEHAT ADALAH KEMATIAN"
Post a Comment