KATA-KATA HIKMAH PARA SAHABAT NABI DAN ULAMA-ULAMA

KATA-KATA HIKMAH PARA SAHABAT NABI DAN ULAMA-ULAMA

Assalamu'alaikum..,

Berikut ini adalah kata-kata hikmah yang penuh dengan makna-makna yang dalam dari para sahabat Nabi dan para ulama, diantaranya ialah sebagai berikut:

“Barang siapa yang memasuki kubur tanpa ia membawa bekalnya, maka ia seperti berlayar ditengah lautan tanpa sebuah perahu”
(-Abu Bakar Ash Shiddiq-)

“ Jika Kamu menginginkan untuk mengatur orang lain, maka aturlah dirimu sendiri terlebih dahulu”
(-Abu Bakar Ash Shiddiq-)

“Patuhilah aku ketika aku masih taat/patuh kepada Allah SWT dan Rasulullah SWT, apabila aku tidak mematuhi Allah dan Rasulullah maka jangan patuhi lagi.”
(-Abu Bakar Ash shiddiq-)

“ Manusia yang berakal adalah mereka yang suka dan menerima nasihat”

(-Umar bin Khattab-)

“ Terkadang orang yang memiliki masa lalu paling buruk akan menjadi paling baik dimasa depan”

(-Umar Bin Khattab-)

“Aku tidak peduli kepada keadaan susah ataupun senangku, karena aku tak tau yang manakah yang lebih baik bagiku”

(-Umar Bin Khattab-)

“ Jikalau hati kalian bersih, maka kalian tidak akan pernah kenyang (bosan) daripada membaca Al Quran”

(-Usman Bin Affan-)

“Diantara orang-orang yang berdosa, yang paling parah ialah orang yang meluangkan waktunya untuk membahas kesalahan-kesalahan orang lain.,”

(-Usman Bin Affan-)

“ Hadapilah orang-orang mu’min dengan hatimu, dan hadapilah orang-orang kafir dengan hatimu”

(-Sayyidina Ali bin Abi Thalib-)

“Jadilah kamu seperti bunga yang memberikan keharuman meskipun kepada tangan yang telah menghancurkannya”.

(-Ali Bin Abi Thalib-)

“Ucapan dari seseorang sahabat yang jujur lebih besar nilainya dari harta benda yang diwarisi nenek moyang”.
(-Ali Bin Abi Thalib-)

“Mengingat kepada kematian , membuat hati menjadi bersinar.”

(-Ali Bin Abi Thalib-)

“Orang yang paling buruk yaitu orang yang dihindari oleh orang-orang sekitarnya”.

(-Ali Bin Abi Thalib-)

“Keselamatan seseorang bisa diperoleh dengan menjaga lisannya (perkataannya)”

(-Ali Bin Abi Thalib-)

“Agama akan menjadi sempurna dengan ketakwaan, namun agama ini akan rusak dengan keserakahan terhadap dunia.”

(-Ali Bin Abi Thalib-)

“Berpuasa adalah sebab untuk memperoleh kesehatan”

(-Ali Bin Abi Thalib-)

“ Orang kaya yang kikir(pelit), lebih fakir daripada orang fakir yang suka memberi. Hati seseorang yang kikir itu selalu sempit”

(-Ali Bin Abi Thalib-)

“ Hormatilah dan penuhi hak-hak ayahmu (orang tua), maka anakmu juga akan menghormatimu”

(-Ali Bin Abi thalib-)

“Kalam Allah adalah obat hati dan membaca Alquran dapat memberikan obat untuk hati”

(-Ali Bin Abi Thalib-)

“ Seandainya kalian tahu, apa-apa yang aku tahu tentang diriku sendiri, maka kalian akan menaburkan tanah diatas kepalaku”

(-Abdullah Bin Mas’ud-)

“ Setiap orang didunia ini adalah tamu. Uangnya adalah pinjaman . Setiap tamu akan pergi cepat atau lambat. Dan uang tersebut akan dikembalikan”

(-Abdullah Bin Mas’ud-)

“Perumpamaan Manusia didunia ini adalah bagaikan perawatan seorang pasien ditangan dokternya”

(-Salman Al Farisi-)

“Barang siapa yang tidak sanggup menutupi dosa-dosanya, maka hendaklah ia memperbanyak bershalawat kepada Rasulullah SAW dan keluarganya, Sesungguhnya bershalawat itu dapat menghancurkan dosa-dosa”
(-Ja’far Shadiq-)

“Apabila engkau berguru kepada seorang ahlibait (keturunan Rasulullah), maka ikutilah dengannya, jangan engkau lepaskan mereka, janganlah engkau sakiti , janganlah engkau sepelekan apalagi engkau membencinya . Karena dengan membuat mereka sakit, sama juga dengan membuat datuknya (Rasulullah SAW) sakit.

(-Imam Syafi’i-)

"Janganlah kamu mencintai orang yang meninggalkan Allah, Allah saja bisa ia tinggalkan apalagi kamu "
(-Imam Syafi'i-)

" Doa (yang dicurahkan) ketika shalat tahajud umpama panah yang sangat tepat mengenai sasaran "
(-Imam Syafi'i-)

" Yang besar itu nafsu, yang berat itu amanah, ... "
(-Imam Al Ghazali-)

“ Tidak ada anak yang nakal, yang ada hanyalah anak yang belum mengerti. Tidak ada anak yang nakal, yang ada hanyalah orang tua yang tidak sabar. Tidak ada anak yang nakal, yang ada hanyalah para pendidik yang terburu-buru melihat sebuah hasil.”

(-Habib Muhammad Al Habsyi-)

“Kelihaian lidahmu dalam berkata-kata tanpa diiringi oleh amalan hati, maka tidak akan membawa langkahmu kepada Al-Haq walau selangkah pun”

(-Syaikh Abdul Qadir Al Jailani-)

“ Jika Allah menciptakan kamu untuk dunia ini, sungguh Dia akan menciptakanmu tanpa adanya kematian”

(-Habib Umar Bin Hafiz-)

“Datangnya kematian tidak akan menunggu sehingga kamu menjadi lebih baik. Jadilah kamu orang baik (terlebih dahulu) dan tunggulah kematian”

(-Habib Ali Zainal Abidin Al Jufri-)

“ Para pendakwah hendaklah ia memiliki (rasa) kasih sayang kepada yang didakwahi, karena khawatirnya akan balasan di hari akhirat kelak dan hendaklah ia berdakwah kepada Allah SWT, dan bukanlah kepada dirinya sendiri”.

(-Habib Ali Zaebal Abidin bin Abu Bakar Al Hamid-)

“ Allah tidak akan mengambil sesuatu (darimu), melainkan Dia akan menggantinya dengan yang lebih baik, sesungguhnya perancanganNya (itu) lebih indah”.

(-Habib Ali Zaenal Abidin Al Kaff-)

“ Semoga Allah memakaikan kepada diri kita kota karamah yaitu yakni istiqamah”.

(-Habib Ali Zaebal Abidin bin Abu Bakar Al Hamid-)

“ Dua janji Rasulullah SAW kepada seseorang yang menyibukkan dirinya dengan Shalawat, Allah akan mengampuni (segala )dosa-dosanya, dan Allah akan memenuhi semua keinginan dan cita-citanya”.

(-Habib Munzir Al Musawwa-)

“ Didiklah anak-anakmu untuk selalu rindu kepada Rasulullah SAW . Ajarilah mereka agar Rasulullah menjadi idola dan teladan dirinya”.

(-Habib Umar bin Hafiz-)

“teruslah kembali pada-Nya (taubat), walaupun kamu sudah berpuluh-puluh kali dikalahkan oleh hawa nafsumu.”

(-Habib Ali Zaenal Abidin Al Jufri-)

“ Apabila kamu menjaga shalat, maka semua perkara akan menjadi mudah. Namun, apabila kamu mengabaikan shalat, maka setiap perkara yang kamu lakukan tidak ada nilainya”.

(-Syaikh Muhammad Said Al Buthi-)

“ Rasulullah SAW telah terlebih dahulu mencintai kita. Alangkah baiknya cinta itu dibalas dengan cinta.”

(-Habib Ali Zaenal Abidin Al Hamid-)

“Rasulullah SAW yang penuh dengan sifat kasih sayang selalu berdoa kepada Allah SWT mengampuni (dosa-dosa) umatnya, akan tetapi sangatlah sedih bila kita seolah-olah tak peduli pada Baginda SAW dengan terus-menerus melakukan dosa”

(-Habib Nael Bin Taher-)

“Apakah ada obat bagi yang putus cinta wahai Habib?”

“Ingatlah bahwa disana ada kekasih yang tidak memutuskan, bahkan selalu memgingati (kita) disaat-saat kita lupa dan zalim.”

(-Habib Ali Zaenal Abidin Alwi Al Kaff-)

“ Siapakah Rasulullah SAW?”

“Beliau adalah orang yang mencintai kita tanpa batas dan (yang selalu) mendoakan kita sampai kedua kakinya bengkak. Tidakkah kita bershalawat untuk Beliau.?”
(-Habib Nabil Fuad Al Musawa-)

Semoga bermanfaat..,