KISAH BAYAZID BUSTAMI DAN PUTRANYA
Bayazid
Bustami RH adalah seorang waliyullah yang sangat indah akan akhlaknya. Pada
suatu malam Bayazid Bustami RH bangkit dari tidurnya untuk melaksanakan shalat
tahajud, beliau pun melihat putranya juga bangun.
Karena
malam yang dingin, dan rasa kantuk yang membuat putranya terbebani, dengan
penuh kasih sayang beliau pun berkata kepada putanya “ Wahai Putraku.., malam
masih panjang.., tidurlah..”
“Terus
kenapa Ayah bangun..?” tanya putra Bayazid Bustami
“
Wahai putraku, Tuhanku menyuruh kepadaku untuk bangun dan mengerjakan salat
malam..”
Aku
telah menghafal salah satu ayat Al Quran yang berbunyi ” Sesungguhnya Tuhanmu
mengetahui bahwa engkau (Muhammad) berdiri (shalat) kurang dari dua pertiga
malam atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan
orang-orang yang bersamamu...” (Q.S. Al Muzammil: 20)
Lalu
putranya bertanya lagi “ Lalu siapakah yang dimaksud pada ayat ini orang-orang
yang bersama Rasulullah SAW yang bangun untuk shalat malam..?
“
wahai putraku, mereka adalah sahabat Rasulullah SAW..”
“Kalau
begitu ayah jangan mencegah saya untuk beribadah kepada Allah SWT bersamamu..”
“
wahai putraku, kamu belum baligh ..”
“
Wahai Ayahku.., aku melihat ibu membuat api dengan membakar potongan kayu yang
lebih kecil terlebih dahulu. Apabila aku meninggalkan ketaatan, aku takut Allah
SWT sebelum membakar yang besar-besar memulainya dengan membakar yang kecil
dahulu..”
Bayazid
bustami RH pun menangis seraya
berkata..,” wahai putraku..,kamu boleh berdiri, kamu lebih layak
beribadah kepada Allah daripada ayahmu..”
0 Response to "KISAH BAYAZID BUSTAMI DAN PUTRANYA"
Post a Comment