-->

REAKSI FISI ISOTOP URANIUM DALAM REAKTOR NUKLIR




Assalamu’alaikum ...,

Energi Nuklir pertama sekali dikembangkan oleh seorang  fisikawan / ilmuan di bidang fisika dari jerman yang bernama Otto Hahn. Kemudian dilanjutkan oleh ilmuan berkebangsaan Amerika bernama Enrico Fermi pada tahun 1942.

Baca Juga

Energi Nuklir bersumber dari reaktor nuklir yang berisi bahan- bahan radioakatif. Senyawa-senyawa radioaktif ini sangatlah berbahaya jika penanganannya tidak hati-hati. Senyawa Radioaktif yang sering digunakan dalam reaktor nuklir diantaranya ialah : U-233, U-235, U-236, U-238, Pu-239, Pu, 240. U merupakan unsur uranium, sedangkan Pu adalah plutonium.

Reaksi yang terjadi dalam reaktor nuklir adalah reaksi fisi nuklir atau reaksi pemecahan inti atom. Mula-Mula neutron akan bereaksi dengan atom  U-235. Energi diperkirakan berkisar 0,025 eV sehingga mampu  membentuk U-236  yang sangat tidak stabil. Kemudian   U-236 akan pecah (fision) menjadi produk fisi X1 dan X2 ,  2 atau 3 buah neutron beserta  energi. Secara sederhana raksi ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

N+ 235U  236U X1 + X2 (2 atau 3 )n + E

Energi listrik yang dihasilkan oleh energi nuklir sangatlah besar. 1 Kg Uranium mampu menghasilkan energi listrik sebesar 50.000 kWh, sementara itu 1 Kg batu bara maupun 1 Kg minyak bumi hanya mampu menghasilkan energi listrik sebesar 3 kWh sampai 4 kWh.

Related Posts

0 Response to "REAKSI FISI ISOTOP URANIUM DALAM REAKTOR NUKLIR"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel